Selasa, 18 Agustus 2015

Negara Ini Memberikan Lowongan Kerja , Menjadi Artis Porno


Meskipun banyak orang menonton film porno lewat internet secara gratis, namun penghasilan indurstri film tersebut tetaplah besar. Pornografi telah menjadi bisnis yang sangat mendarah daging yang seolah tak bisa dibersihkan. Hingga kebutuhan tenaga kerja bisnis tersebut tiap tahun mengalami peningkatan. Bahkan APBN Indonesia dan negara-negara miskin masih di bawah nilai dari industri pornografi di seluruh dunia. Total dari nilai dari industri tersebut mencapai USD 97 miliar atau senilai dengan Rp 1.247 triliun, dilansir NBC News. Salah satu dari pendiri rumah produksi, Steven Hirsch, mengatakan, "Pendapatan terbesar kami datang dari penjualan DVD." Laporan yang datang dari Jepang, Rabu (11/3) menginformasikan bahwa di sejumlah negara masih sering mengalami masalah yang menyangkut dengan sumber daya manusia. Kekurangan pemain, penulis naskah dan yang lainnya dapat mengganggu dan memperlambat produksi film panas tersebut. Negara mana saja yang saat ini aktif dalam membuka lowongan kerja di bisnis film dewasa itu?



AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

1. Amerika Serikat Di Amerika Serikat yang menjadi masalah ialah kurangnya penulis skenario, Amerika sangatlah membutuhkan ide-ide kreatif dalam memproduksi film-film porno. Dilansir New York Times, bahwa Amerika Serikat sedang membuka lowongan besar-besaran terkait pekerjaan sebagai penulis skenario. Dibanding dengan film-film Hollywood, sebenarnya penulis skenario film dewasa tersebut mempunyai pekerjaan yang lebih ringan. Seperti rumah produksi Vivid ataupun Naughty America, mereka cuma membutuhkan naskah maksimal sebanyak 28 halaman, dibanding film Hollywood yang mencapai 90 hingga 120 halaman. Dalam 28 halaman skenario itupun sekadar menigisi dialog di luar adegan senggama yang menghabiskan 80% durasi film. Namun meski demikian penulis skenario juga berperan harus berperan dalam penyusunan plot, jika dalam menyambung adegan diisi dengan cerita. Seorang penulis skenario bisa mendapatkan bayaran UDS 1.000 atau senilai Rp 13 juta, jika saja naskahnya terjual. Slate melansir jika film porno seperti 'Manhuntes' atau 'Deep Throat' memiliki kualitas naskah yang sangat bagus.

2. Ceko Sejak satu dekade terakhir produksi film dewasa di negara Ceko mengalami penigkatan. Aktris seperti Sylva Saint bahkan telah mendunia. Di Eropa Timur bahkan telah menjadi salah satu yang terbesar segajat, saat ini. Namun dalam sisi aktor masih sangat banyak dibutuhkan. Pasar industri porno di wilayah ceko bukan hanya diperuntukkan bagi kalangan heteroseksual, namun juga untuk penyuka sesama jenis. Aktor berbakat kini sangat dicari, khususnya untuk produksi film dewasa jenis gay, dilaporkan oleh situs Revleft. Rado Pauer yang merupakan juru kasting salah satu rumah produksi mengatakan, "Kami terus mencari aktor untuk film porno gay. Bagi mereka yang heteroseksual pun tak apa bila berminat." Kriteria yang dibutuhkan ialah muda, enerjik dan punya wajah yang rupawan.

AGEN BLACKJACK ONLINE TERPERCAYA

3. Kenya, menjukkan jika investor yang asing mendanai produksi film porno di bagian tengah Benua Afrika itu sangat banyak. Banyak bekas PSK yang menjadi bagian dari bisnis tersebut, serta menghasilkan banyak uang dari penjualan DVD, industri film porno di Kenya kerap kali digrebek polisi, lantaran karena industri film dewasa di negara ini masih ilegal. Masalah yang dihadapi para investor bukannya kekurangan aktris atau aktor, melainkan orang yang memiliki keterampilan sinematografi untuk bisa membuat film dalam waktu singkat, namun memiliki kualitas film yang bagus. Selama ini film porno di Kenya direkam secara diam-diam. Salah satu produser yang tidak disebut namanya, mengatakan, "Banyak film porno sekarang diproduksi asal-asalan." Hal tersebut karena di Kenya masih sangat membutuhkan tenaga produser.

AGEN DOMINO QQ ONLINE TERPERCAYA

4. Jepang Jepang merupakan negara yang mengalami masalah besar dalam hal SDM. Shimiken, 35 tahun, yang disebut dengan raja aktor porno jepang mengaku kelelahan bekerja sebagai bintang film porno karena kurangnya aktor film tersebut. Dia mengatakan jika dibanding dengan perempuan, aktor laki-laki yang bekerja jauh lebih sedikit. Dilansir New York Daily News, Rabu (11/3), Shimiken, mengatakan, "Di industri ini hanya ada 70 bintang porno laki-laki berbanding 10 ribu bintang porno perempuan. Angka aktor porno laki-laki bahkan lebih sedikit ketimbang harimau Bengal." Kepada majalah Details dia juga mengatakan, "Dengan produksi 4.000 film sebulan, jumlah aktor laki-laki sangat kurang," kata dia. Padahal produksi film panas Jepang dua kali lipat Amerika Serikat.

Baca Juga :
Myotomotifking.blogspot.com Sharing18keatas.blogspot.com ,
Dewasa18keatas.blogspot.com ,Realhoax.blogspot.com ,
Beritadianews.blogspot.com ,Myuniversalstory.blogspot.com ,

0 komentar:

Posting Komentar